TUGAS PELAJARAN MIKROTIK
TUGAS PELAJARAN HARI KAMIS
IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda.
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang
tidak relevan lagi, mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan
kelas alamat lagi. Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan
jelas bahwa alamat yang dibagi ke dalam kelas-kelas seperti di atas
sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada saat ini, di saat penggunaan
Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang baru sekarang tidak
menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang dibuat tanpa
mempedulikan kelas disebut juga dengan classless address.
Pengertian dan Definisi dari DNS (Domain Name System)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.
Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi.
DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
PENGERTIAN GATEWAY
Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.
Fungsi router. Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address, baik itu secara statis ataupun DHCP
atau Dynamic Host Configuration Procotol kepada semua komputer yang
terhubung ke router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang
dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinan
setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik
itu pada LAN atau internet.
IP Address adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer yang menggunakan protokol TCP IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan menjadi 4 kelompok bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh : 192.168.10.1. IP address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID, network ID adalah alamat dari jaringan komputer sedangkan host ID adalah alamat dari host seperti komputer, router dan lain-lain. Pemberian IP address pada komputer harus bersifat unik sehingga IP address setiap komputer berbeda-beda.
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
| Kelas Alamat IP | Oktet pertama (desimal) | Oktet pertama (biner) | Digunakan oleh |
|---|---|---|---|
| Kelas A | 1–126 | 0xxx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala besar |
| Kelas B | 128–191 | 10xx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar |
| Kelas C | 192–223 | 110x xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala kecil |
| Kelas D | 224–239 | 1110 xxxx | Alamat multicast (bukan alamat unicast) |
| Kelas E | 240–255 | 1111 xxxx | Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast) |
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.| Kelas Alamat | Nilai oktet pertama | Bagian untuk Network Identifier | Bagian untuk Host Identifier | Jumlah jaringan maksimum | Jumlah host dalam satu jaringan maksimum |
|---|---|---|---|---|---|
| Kelas A | 1–126 | W | X.Y.Z | 126 | 16,777,214 |
| Kelas B | 128–191 | W.X | Y.Z | 16,384 | 65,534 |
| Kelas C | 192–223 | W.X.Y | Z | 2,097,152 | 254 |
| Kelas D | 224-239 | Multicast IP Address | Multicast IP Address | Multicast IP Address | Multicast IP Address |
| Kelas E | 240-255 | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen |
Pengertian dan Definisi dari DNS (Domain Name System)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya.
Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi.
DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
PENGERTIAN GATEWAY
Kata Gateway pada dasarnya merupakan
frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu kata gate yang artinya
gerbang ataupun pagar pembatas dan kata way yang artinya merupakan
sebuah jalan. Jika diartikan dari frasa katanya, maka kata gateway dapat
diartikan sebagai gerbang pembuka jalan.
Jika dikaitkan dengan jaringan komputer, maka pengertian gateway
adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun beberapa
jaringan komputer lainnya yang menggunakan sistem protokol yang berbeda
sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi yang
dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Fungsi Gateway dalam Jaringan Komputer
Jika dikaji dari pengertiannya, maka
fungsi gateway adalah sebagai media untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan jaringan komputer lainnya yang berbeda protokol,
sedangkan jika dirinci secara lebih mendalam maka fungsi gateway adalah
sebagai berikut :
Protocol Converting
Fungsi gateway yang pertama adalah
sebagai protocol converting. Seperti yang telah dijelaskan diatas,
gateway berguna sebagai penghubung beberapa jaringan komputer yang
berasal dari protocol yang berbeda. Nah, untuk bisa menghubungkan dua
jaringan komputer yang berbeda protocol, gateway harus mengkonversi
setiap protocol yang ada sehingga beberapa jaringan tersebut dapat
saling dihubungkan.
Mempermudah Akses Informasi
Fungsi gateway yang kedua adalah sebagai
alat untuk mempermudah akses informasi pengguna jaringan komputer.
Jaringan komputer yang dengan protocol yang berbeda pada dasarnya tidak
dapat disambungkan satu sama lainnya. Ketika jaringan komputer tidak
dapat dihubungkan satu sama lainnya, maka secara otomatis satu jaringan
komputer tidak akan bisa mengakses informasi yang ada di jaringan
komputer lainnya. Nah, ketika gateway digunakan dan jaringan komputer
telah terhubung, maka secara otomatis akses informasi dapat berjalan
dengan lebih mudaPengertian NAT (Network Address Translation)
NAT adalah sebuah metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet menggunakan satu IP Public. Dengan demikian
keterbatasan ketersediaan IP Address untuk pengguna komputer dapat
diatasi. Dengan NAT, satu IP Public tersebut mewakili IP Address
komputer dalam jaringan tersebut. Sesuai dengan namanya, Network Address
Translation menerjemahkan atau mengubah IP address pada jaringan privat
menjadi IP Public untuk terhubung dengan jaringan internet.
NAT biasanya dipasang pada router, untuk menggabungkan dua jaringan
berbeda menjadi satu kemudian menerjemahkan IP Address dari jaringan itu
ke IP Public yang memiliki hak legal untuk mengakses jaringan internet.
Fungsi NAT (Network Address Translation)
- Menerjemahkan IP Address komputer menjadi IP Public yang memiliki hak akses ke jaringan Internet
- Menghemat IP Legal yang dibutuhkan oleh Internet Service Provider
- Menghindari pengulangan pengalamatan ketika jaringan berubah
- Mengurangi duplikat IP Address
- Meningkatkan fleksibilitas jaringan
Jenis-Jenis NAT (Network Address Translation)
1. NAT Statis
NAT Statis adalah yang menggunakan tabel routing tetap, alokasi yang
diberikan ditetapkan sesuai dengan alamat asal ke alamat tujuan. Jadi
komputer tidak dapat melakukan transaksi data apabila belum didaftarkan
dalam tabel NAT. Penerjemahan dilakukan ketika sebuah IP Address lokal
dipetakan dalam IP Public, alamat tersebut dipetakan satu lawan satu
secara static. NAT akan melakukan data request dan data sent sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan dalam tabel NAT.
2. NAT Dinamis
NAT dinamis menggunakan logika balancing, yaitu dimana pada tabel NAT
ditanamkan logika kemungkinan dan pemecahan dari suatu alamat. Ada 2
jenis NAT dinamis, yaitu NAT System Pool dan NAT System Overload.
Pengertian Router
Pengertian router. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya, proses tersebut dinamakan routing.Proses routing itu sendiri terjadi pada lapisan 3 dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router terkadang digunakan untuk mengoneksikan 2 buah jaringan yang menggunakan media berbeda, seperti halnya dari Ethernet menuju ke Token Ring. Itulah pengertian router.



Komentar
Posting Komentar